Jumat, 23 Mei 2014

gerimis

hanya rintihan sendu
oleh butiran gerimis
tak dimengerti setiap pikiran
berbeda
hanya hati perasa
mampu cairkan abu

sayang, tidakkah kau dengar?
gerimis pun tarasa sakit
karena bisikan pisau berdencing
tak pernah hiraukan manusia tercincing

sayang, tidakkah kau merasa?
gerimis yang merintih
cacian itu bahkan tak terbendung
berhamburan, berserakan
hingga..mati

27/04/2014

0 komentar:

Posting Komentar

 
World In Thought Blogger Template by Ipietoon Blogger Template