Pembodohan

Pembodohan adalah di saat aku mempercayai suatu cerita dalam tayangan film. Satu hal yang aku sadari saat aku mulai menjalani hari di masa SMA yaitu masa SMA dalam kenyataan yang ku alami SANGAT TIDAK SAMA dengan masa SMA dalam sinetron yang aku lihat dalam film. Murid-murid dalam film itu malah seperti memiliki sekolah tersebut. Mereka bisa datang dan pergi kapanpun ia mau, hanya disibukkan dengan masalah di luar sekolah tanpa ada sibuk karena tugas menumpuk, ketentuan sekolah yang 'sangat tidak ketat', guru-guru juga yang mendukung kegiatan abnormal siswanya, dan masih banyak lagi.

Tapi dalam kenyataan yang aku alami saat ini, sungguh sangaaaat berbeda. Hari-hariku penuh menghadap buku, papan tulis, dan meja sekolah. Berangkat pagi juga pulang sore, tugas menumpuk, dan ribut dalam pelajaran yang tak dikuasai. Belum lagi jika pikiran yang tak mendukung kerja tubuh secara maksimal. Itu adalah masa-masa aku tak bisa tersenyum lagi.

Sering kali saat aku SMP masih jaman-jamannya aku yang sangat labil, aku berharap agar aku bisa cepat-cepat meninggalkan sekolah. dengan ansumsi bahwa masa setelah SMP adalah masa yang lebih indah, masa di mana aku bisa lebih cepat tumbuh dan tak memiliki masalah yang menurutku berat saat itu.