Sabtu, 06 April 2013

Waktu

Aku melihatnya pertama kali sebagai seorang yang mampu membuat hidupku berbeda. Entah

7 November 2005
Kembali kami berpapasan dan tak saling bicara. Kembali dia menatapku dan tersenyum hangat. Sama seperti saat itu, dan senyum itu yang sama seperti kemarin, menyiratkan seribu makna. Tanpa aku tahu itu apa.

11 Desember 2005
Hanya perasaanku saja atau aku mulai mencari tahu segala sesuatu tentang dia. Bertanya hal-hal yang memang tak masuk akal kepada teman-temannya, meminta seorang teman untuk mencari tahu tentang dia. Bertanya pada ilalang yang merayap, bahkan meminta dukun beranak online untuk meramalkan kehidupannya dengan kehidupanku. Memang ini aneh, aku tidak menyukainya, mungkin? Ahh, lupakan.

1 Januari 2006
aku mulai bertanya hal-hal yang aku anggap masih awam di pikiranku. Aku suka? Sejak dulu memang aku sering menyukai dan sering berganti-ganti, tetapi apakah dia? Ahh, tak habis pikir. Aku tak menyangka akan seperti ini. Jauh-jauh-jauh dari khayalanku yang biasa bersarang di pikiranku.

1 Februari 2006
Satu bulan aku hanya melihatnya dari kejauhan. Yah, mungkin dia sudah lupa denganku. Aku berharap juga begitu.

9 Februari 2006
Aku sudah tak pernah memikirkannya. Hariku disibukkan dengan tugas yang menumpuk dan tak pernah tersentuh ini. Tidak ada waktu untuk hidupku, apalagi dia yang tak jelas rimbanya.

8 Maret 2006
Dia datang lagi. Dengan senyuman itu, ditambah dengan sapaan hangatnya yang membuatku kembali bingung. Walaupun dia hanya berkata “Halo!”.

19 Januari 2013
Aku terbangun dari lamunan yang mungkin cukup panjang untuk diingat kembali. Tersadar aku hanya duduk sendiri dan tak ingat sedang apa aku saat ini. Tiba-tiba terdengar suara lelaki yang memanggil namaku berulang-ulang untuk meyakinkan dirinya bahwa aku sudah benar-benar sadar. Aku ingat, lelaki inilah yang aku lamunkan sejak tadi.

“Yang? Lama ya sampai gak sadar gitu? Yuk pergi,” katanya.

Aku hanya tersenyum dan mengangguk setuju.
mengapa dan tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba dia mendekatiku dan tersenyum penuh makna. Saat itu aku merasa waktu berhenti berputar. Namun ternyata dia hanya sekedar melewatiku tanpa menyapa. Aku anggap itu hanya sesaat dan tak pernah aku pikirkan lagi.


#initugastikyangsebenarnyatakinginakumasukkandiblogini T-T

0 komentar:

Posting Komentar

 
World In Thought Blogger Template by Ipietoon Blogger Template